ContohPercakapan Bahasa Indonesia 2, 3, 4 Orang (Singkat & Pendek) - Salamadian. Percakapan Tentang Liburan 4 Orang - Dengan. Percakapan Bahasa Arab 3 Orang. Contoh Percakapan tentang Liburan dalam Bahasa Inggris dan Artinya - Semua Halaman - Kids. 3 Contoh Dialog Bahasa Inggris 2 Orang tentang Rencana Liburan beserta Artinya - ContohText
Untukbisa berbicara bahasa jawa kita perlu mengetahui beberapa. Tinjauan Tentang Kebersihan Lingkungan 1. Percakapan bahasa inggris 2 orang di dalam kelas; Teks percakapan bahasa sunda 2 orang berbagi teks penting. Tahap pertama tentunya akan lebih baik kalau tanpa melihat arti dan jawabannya.
Dialog1. A: Do you know where my book is? (A : Apakah kamu tahu di mana buku ku?) B: Your book is being used by Smith. (B: Buku mu sedang dipakai oleh Smith.) A: May I borrow your motorcycle? (A: Bolehkah aku pinjam motor mu?) B: I'm sorry, my motor has been borrowed by my brother.
B: Rien, tout s'est passé comme d'habitude. (Tidak ada, semua berjalan seperti biasa). A : D'accord, à demain. (Oke, sampai bertemu besok) B : Au revoir. (Bye). Inilah contoh dialog bahasa Perancis 2 orang yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tergantung dengan situasi.
5bJIAGZ. Kalau Anda ingin belajar bahasa Bali, cara paling gampang menguasainya adalah dengan menghafal terlebih dulu percakapan sehari-hari sama seperti halnya anda belajar bahasa inggris. Sehingga Anda pun bisa langsung mempraktekkannya untuk berkomunikasi dengan orang asli Bali. Dalam mempelajari materi bahasa penting untuk diketahui kalau bahasa Bali itu secara mudah bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu bahasa Bali halus dan bahasa Bali kasar. Penggunaannya tergantung dengan siapa kita akan berbicara. Kalau kita mau bicara dengan orang yang lebih tua, orang yang dihormati, atau orang yang baru kenal, kita bisa pergunakan bahasa bali halus. Kalau kita ngobrol dengan teman akrab, bisa pergunakan bahasa Bali yang tidak terlalu halus, hal ini tidak berbeda dialami ketika kita sedang belajar bahasa inggris di bali Pantai Melasti Ungasan Bali – Foto Dokumentasi Dimsum Jakarta by Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh-contoh percakapan dalam bahasa berikut ini. Tips Belajar Bahasa Bali Percakapan Bahasa Bali di pasar Ada seorang pembeli yang datang ke pasar dan belajar untuk mempraktekkan bahasa Bali yang baru dipelajarinya. Berikut ini percakapannya Pembeli Kude niki pak? = berapa harganya ini pak? Penjual telung tali = tiga ribu Pembeli Dados kuang bu = boleh kurang bu? Penjual dados kuang bedik = boleh kurang sedikit Pembeli Siu pak nggih = Seribu ya pak Penjual Nggih dados ampun. Kuda kal meli nike = Ya boleh deh, berapa mau beli. Penjual Siki manten pak Niki Pes-ne pak = satu aja pak. ini uangnya pak Percakapan Bahasa Bali untuk Berkenalan Laki-laki Dadi kenalan gek? = boleh kenalan cantik? Perempuan Ngujang ngajakin kenalan? kal ngude?= Buat apa ngajak kenalan segala. Mau apa? Laki-laki Bli cuma dot nawang gen = Kakak cuma pengin tahu aja. Laki-laki Sire pesengane Gek? = Siapa namanya cantik? Perempuan Ni Komang Ariyuni Laki-laki Bagus sajan adane = Bagus sekali namanya Perempuan Sire pesengan Bli? = Siapa nama Kakak? Laki-laki I Ketut Nugraha. Saking napi geg? = I Ketut Nugraha. Darimana asalnya cantik? Perempuan Saking Denpasar = Dari Denpasar v Dadi nunas no hapene? = Boleh tidak minta no hapenya? Perempuan Dadi = Boleh. Percakapan Bahasa Bali untuk Bertanya Kabar Made He Bli… engken kabare? = He kakak, bagaimana kabarnya? Ketut Becik-becik gen. Dije jani ngoyong? = Baik-baik saja. Dimana sekarang tinggal? Made di Buleleng. Melali na’e ke jumah! Bli kal kije? = Di Buleleng. Main-main dong ke rumah. Kakak mau ke mana? Ketut Kal jemput mbok di pasar. Besok-besok nah! = Mau jemput kakak di pasar. Besok-besok aja ya! Made Sukses gen Bli = Sukses kak Cara Bertanya Nama dan Asal dalam Bahasa Bali A Sira pesengane? = Siapa namamu? B Titiyang Budi = Saya Budi A Saking napi asal ragane? = Dari mana asalmu? B Saking Surabaya = dari Surabaya Variasi Lain Percakapan untuk Perkenalan Dalam Bahasa Bali A Bisa basa Bali? Sira wastan jerone? = Bisa berbahasa bali? Siapakah nama kamu? B Titiange madan Rudi. Sira wastan bapane? = Saya Rudi, kamu siapa? A Tiang Rosidi = saya Rosidi B Rosidi uli negara dija? = Rosidi dari negara mana? A Tiang uli negara Malaysia = Saya dari Malaysia B Bapa suba makurenan? = Anda sudah menikah? A Inggih. Tiang suba nganten. = Ya, saya sudah menikah B Akuda bapa ngelah pianak? = Sudah punya berapa anak? A Dadua. Abesik luh, abesik muani. = Dua, satu perempuan, satu laki-laki. Selain itu, ada beberapa kosakata yang sering digunakan saat bicara dalam bahasa Bali. Berikut ini yang perlu Anda hafalkan. Matur suksma = Terima kasih Kenken kabare? = Apa Kabar Becik becik kemantan = Baik-baik Tiang gelem = Saya sakit Hafalkan dan praktekkan contoh percakpaan dan kosakata bahasa Bali di atas agar Anda lebih nyaman dan mudah berkomunikasi saat berada di Bali.
ilustrasi percakapan 2 orangMembahas terkait dengan perkembangan teknologi terus berkembang saat ini tentu masih ada budaya yang tertata rapi. Bahkan segala aspek budaya yang hadir di dalamnya telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Ini juga termasuk dalam kaitannya dengan bahasa daerah yang di manfaatkan. Bali menjadi salah satu wilayah yang selalu memegang teguh budaya turun temurun yang telah nenek moyang berikan. Hadirnya berbagai budaya yang telah mengalir dalam kehidupan manusia telah di pegang teguh, termasuk bahasa. Penting juga untuk belajar percakapan bahasa bali dua orang dan artinya. Sebab, seperti kita ketahui bersama bahwa bali saat ini menjadi sebuah wilayah yang menyediakan beragam tempat wisata keren dan juga menarik. Anda bisa nikmati berbagai panorama alam yang begitu luar biasa. Menikmati keindahan budaya bali menjadi hal paling penting. Namun semua itu tidak akan bisa Anda lakukan secara maksimal apabila tidak sambil belajar mengenai bahasa bali. Sebab, mayoritas masyarakat bali menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi. Sehingga saat Anda paham mengenai percakapannya akan lebih mudah nantinya. Berikut Adalah Percakapan Bahasa Bali 2 Orang Dan Artinya Yang Bisa Pelajari Sekilas mengenai sastra bali Di dalam perkembangan dari sastra bali yang kini sudah hadir tentunya ada tujuan tersendiri. Dimana hadirnya sastra bali dibuat oleh para sastrawan agar lebih mudah untuk generasi kenal di masa mendatang. Karya sastra yang hadir ini tentu memiliki sisi nilai moral yang begitu kuat. Pengemasan bahasa bali yang lebih mudah untuk di pelajari akan membuat Anda bisa dapatkan kesempatan lebih baik. Sehingga kesempatan untuk lebih mengenal dan belajar bahasa bali lebih mudah. Ini menjadi poin penting untuk Anda perhatikan jika ingin masuk dalam budaya satu ini. Bali memang memiliki ciri khas dari bahasanya yang kental dan juga begitu unik jika di bandingkan dengan lainnya. Pembahasan bahasa ini cenderung lebih susah jika Anda tidak benar benar belajar dengan baik. Untuk itu maka terlebih dahulu Anda perlu belajar bahasa sehari harinya. Percakapan bahasa bali 2 orang dan artinya yang dapat Anda pelajari Pertama tama kita mulai belajar mengenai bagaimana orang mulai sebuah percakapan di wilayah pasar. Ini akan secara sederhana membantu Anda untuk tahu lebih banyak mengenai percakapan yang terjadi. Bisa jadikan sebagai contoh dalam belajar mengenai pembahasan sastra bali nanti. Pada sebuah pasar akan ada seorang penjual bernama kadek dan juga pembeli yang bernama wayan. Percakapan berlangsung dan kita pelajari kata perkatanya. Berikut adalah contoh percakapannya. Wayan kude niki bli? berapa ini bli? Bli adalah sapaan untuk orang yang baru di temui Kadek telung tali bli tiga ribu harganya bli Wayan Dados sing kuang bli? boleh tidak saya tawar bli, turunin sedikit lah Kadek Injih Dados kuang bedik bli iya, boleh kurang sedikit bli Wayan Siu pak dados apa sing dados? seribu boleh atau tidak? Kadek Inggih Dados ampun bli. Kuda kal meli nike iya sudah boleh bli, mau beli berapa? Wayan siki manten bli nik pes-ne bli satu saja sudah cukup bli, ini uangnya ya Itu saja mengenai percakapan bahasa bali dua orang dan artinya yang dapat Anda pelajari, semoga bermanfaat.
Pidato Bahasa Bali Pendek Berikut ini kumpulan Pidato Bahasa Bali Pendek Tentang Lingkungan Lengkap! Yang busa kalian gunakan sebagai referensi. Pidarta/Pidato Apa Itu Pidato PendekBeda pidato dan pirdataPidato Bahasa Bali Tentang LingkunganContoh Pidato bahasa bali tentang lingkungan sekolahPidato bahasa Bali tentang lingkungan sehatPidato Bahasa Bali Pendek tentang PENDIDIKANPidarta Bahasa Bali Pendek tentang budayaKesimpulan Pidato Pendek Bahasa Bali Pidarta/Pidato Pidato adalah sebuah pernyataan yang dibacakan di depan sekelompok orang yang berisi tentang suatu topik atau isu tertentu. Pidato dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau ide yang jelas dan meyakinkan kepada pendengar dan dapat digunakan dalam berbagai situasi seperti acara-acara resmi, seminar, konferensi, rapat, atau acara-acara lainnya. Lalu, Pidato dapat digunakan oleh individu atau organisasi untuk menyampaikan pandangan, opini, atau informasi penting. Pidato juga dapat digunakan untuk memberikan motivasi atau inspirasi kepada pendengar. Baca Juga Contoh Surat Bahasa Bali Lengkap! [Pribadi, Resmi, Dll] Percakapan Bahasa Bugis dan Artinya – Lengkap! Perbedaan Lengkara Lumaksana dan Lengkara Linaksana – Bahasa Bali Apa Itu Pidato Pendek Pidato pendek adalah sebuah pernyataan yang dibacakan di depan sekelompok orang yang berisi tentang suatu topik atau isu tertentu. Pidato pendek biasanya memiliki durasi yang lebih singkat dibandingkan pidato yang lain, dan ditujukan untuk menyampaikan pesan atau ide yang jelas dan singkat kepada pendengar. Lalu, Pidato pendek dapat digunakan dalam berbagai situasi, seperti acara-acara resmi, seminar, konferensi, rapat, atau acara-acara lainnya. Beda pidato dan pirdata Pidato dan Pidarta adalah kedua istilah yang digunakan untuk menyebut sebuah pernyataan yang dibacakan di depan sekelompok orang yang berisi tentang suatu topik atau isu tertentu. Namun kedua istilah ini memiliki perbedaan dari segi penggunaannya. Pidato lebih umum digunakan dalam berbagai situasi, seperti acara-acara resmi, seminar, konferensi, rapat, atau acara-acara lainnya. Pidato dapat digunakan oleh individu atau organisasi untuk menyampaikan pandangan, opini, atau informasi penting. Sedangkan Pidarta lebih spesifik digunakan dalam budaya Bali, sebagai bentuk pernyataan yang dibacakan dalam acara-acara adat, seperti upacara keagamaan dan upacara adat. Pidarta digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan dalam bentuk retorika yang indah dan menyentuh hati, serta memiliki nilai-nilai moral yang dapat diterima oleh pendengar. “Wali Krama Bali, saha saha sane sampun rauh, Sampun kenken nyinahang krama Bali, sampun kenken nyinahang alam. Alami iki sampun kenken nyinahang kita sane sampun rauh. Nanging, saha saha sane sampun rauh, kita sampun nyinahang alam iki kurang. Kita sampun nyebabaken pencemaran, penebangan liar lan pembubaran alam. Sampun kenken nyinahang alam, sampun kenken nyinahang Bali. Nanging, saha saha sane sampun rauh, kita kudu nyegahin pencemaran, nyegahin penebangan liar, lan nyegahin pembubaran alam. Kita kudu nyegahin pencemaran dening nyegahin sampah, nyegahin bahan kimia lan nyegahin polusi. Kita kudu nyegahin penebangan liar dening nyegahin pohon-pohon sane sampun kenebang. Kita kudu nyegahin pembubaran alam dening nyegahin pembangunan tanpa rasa tanggung jawab. Sampun kenken nyinahang alam, sampun kenken nyinahang Bali. Sampun kenken nyinahang kita, saha saha sane sampun rauh. Sampun kenken nyinahang kita, saha saha sane sampun rauh, kita kudu nyegahin pencemaran, nyegahin penebangan liar, lan nyegahin pembubaran alam. Sampun kenken nyinahang alam, sampun kenken nyinahang Bali, sampun kenken nyinahang kita, saha saha sane sampun rauh.” Contoh Pidato bahasa bali tentang lingkungan sekolah “Wali Krama Bali, saha saha sane sampun rauh, Sampun kenken nyinahang krama Bali, sampun kenken nyinahang alam. Alami iki sampun kenken nyinahang lingkungan sekolah kita. Nanging, saha saha sane sampun rauh, lingkungan sekolah kita sampun kurang. Kita sampun nyebabaken pencemaran, penebangan liar lan pembubaran alam. Kita kudu nyegahin pencemaran dening nyegahin sampah, nyegahin bahan kimia lan nyegahin polusi. Kita kudu nyegahin penebangan liar dening nyegahin pohon-pohon sane sampun kenebang. Kita kudu nyegahin pembubaran alam dening nyegahin pembangunan tanpa rasa tanggung jawab. Sampun kenken nyinahang lingkungan sekolah, sampun kenken nyinahang masa depan Bali. Sampun kenken nyinahang kita, saha saha sane sampun rauh. Sampun kenken nyinahang kita, saha saha sane sampun rauh, kita kudu nyegahin pencemaran, nyegahin penebangan liar, lan nyegahin pembubaran alam. Sampun kenken nyinahang lingkungan sekolah, sampun kenken nyinahang masa depan Bali, sampun kenken nyinahang kita, saha saha sane sampun rauh.” Pidato bahasa Bali tentang lingkungan sehat “Wali Krama Bali, saha saha sane sampun rauh, Sampun kenken nyinahang krama Bali, sampun kenken nyinahang alam. Alami iki sampun kenken nyinahang kesehatan kita. Nanging, saha saha sane sampun rauh, lingkungan kita sampun kurang sehat. Kita sampun nyebabaken pencemaran udara, pencemaran air lan pencemaran tanah. Kita kudu nyegahin pencemaran udara dening nyegahin asap kendaraan, pabrik lan kebakaran hutan. Kita kudu nyegahin pencemaran air dening nyegahin sampah, bahan kimia lan limbah industri. Kita kudu nyegahin pencemaran tanah dening nyegahin penebangan liar, pembakaran sampah dan aktivitas pertambangan tanpa rasa tanggung jawab. Sampun kenken nyinahang lingkungan sehat, sampun kenken nyinahang kesehatan kita. Sampun kenken nyinahang kita, saha saha sane sampun rauh. Sampun kenken nyinahang kita, saha saha sane sampun rauh, kita kudu nyegahin pencemaran udara, pencemaran air lan pencemaran tanah. Sampun kenken nyinahang lingkungan sehat, sampun kenken nyinahang kesehatan kita, sampun kenken nyinahang kita, saha saha sane sampun rauh.” Pidato Bahasa Bali Pendek tentang PENDIDIKAN “Wali Krama Bali, saha saha sane sampun rauh, Sampun kenken nyinahang krama Bali, sampun kenken nyinahang pendidikan. Pendidikan iki sampun kenken nyinahang masa depan Bali. Nanging, saha saha sane sampun rauh, pendidikan Bali kurang. Kita kudu nyegahin kurangnya sarana pendidikan, kurangnya tenaga pendidik, lan kurangnya dana pendidikan. Kita kudu nyegahin kurangnya sarana pendidikan dening nyegahin pembangunan sekolah lan perpustakaan. Kita kudu nyegahin kurangnya tenaga pendidik dening nyegahin pelatihan lan pendidikan bagi para guru. Kita kudu nyegahin kurangnya dana pendidikan dening nyegahin pembagian dana pendidikan yang adil. Sampun kenken nyinahang pendidikan, sampun kenken nyinahang Bali. Sampun kenken nyinahang kita, saha saha sane sampun rauh. Sampun kenken nyinahang kita, saha saha sane sampun rauh, kita kudu nyegahin kurangnya sarana pendidikan, kurangnya tenaga pendidik, lan kurangnya dana pendidikan.” Pidarta Bahasa Bali Pendek tentang budaya “Wali Krama Bali, saha saha sane sampun rauh, Sampun kenken nyinahang krama Bali, sampun kenken nyinahang budaya. Budaya iki sampun kenken nyinahang identitas Bali. Nanging, saha saha sane sampun rauh, budaya Bali sampun kurang dihormati. Kita kudu nyegahin kurangnya penghormatan dening nyegahin pemahaman lan kesadaran tentang budaya Bali. Kita kudu nyegahin kurangnya penghormatan dening nyegahin pelestarian budaya Bali. Kita kudu nyegahin kurangnya penghormatan dening nyegahin pengembangan budaya Bali. Sampun kenken nyinahang budaya, sampun kenken nyinahang Bali. Sampun kenken nyinahang kita, saha saha sane sampun rauh. Sampun kenken nyinahang kita, saha saha sane sampun rauh, kita kudu nyegahin kurangnya penghormatan dening nyegahin pemahaman lan kesadaran tentang budaya Bali. Sampun kenken nyinahang budaya, sampun kenken nyinahang identitas Bali, sampun kenken nyinahang kita, saha saha sane sampun rauh.” Kesimpulan Pidato Pendek Bahasa Bali Kesimpulan dari pidato bahasa Bali yang dibahas di atas adalah pentingnya memperhatikan dan menjaga lingkungan sekolah dan lingkungan sehat serta pentingnya memperhatikan dan menghormati budaya Bali. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang lingkungan, serta melakukan pelestarian dan pengembangan lingkungan dan budaya Bali.
Pulau Bali dikenal karena beragam tempat wisata yang menampakkan kekayaan alamnya. Tak heran, Bali menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun asing. Pulau Dewata ini mempunyai banyak budaya, salah satunya adalah kosakata Bahasa Bali. Bahkan di masa kini, masyarakat Bali masih menggunakan Bahasa Bali dalam keseharian mereka. Kalau Parents berwisata ke Bali, tak ada salahnya untuk mempelajari beberapa kosakata bahasa Bali agar lebih mudah berkomunikasi dengan masyarakat setempat. Apa saja sih kosakata bahasa Bali yang Parents perlu ketahui sebelum berkunjung ke Bali? Simak infonya di sini yuk! 15 Kosakata Bahasa Bali yang Penting Dipelajari Dilansir dari Kompas 30/05/22, berikut kosakata dasar untuk traveling ke Bali dari Kamus Bahasa Bali-Indonesia daring, dari situs Balai Bahasa Provinsi Bali. 1. Rahajeng Rahajeng merupakan kata sifat adjektiva berarti selamat. Parents bisa menggunakan kata ini untuk mengucapkan sapaan kepada penduduk Bali. Berikut contohnya Rahajeng semeng berarti selamat pagi. Rahajeng tengai berarti selamat siang. Rahajeng sore berarti selamat sore. Rahajeng wengi berarti selamat malam. Artikel terkait Sejarah dan Filosofi Dua Tari Tradisional Bali, Kecak dan Legong 2. Salam Umat Hindu di Bali mempunyai ucapan salam yang biasa digunakan yakni Om swastiastu. Dilansir dari Senin 18/1/2021, Om swastiastu merupakan sapaan sekaligus doa untuk lawan bicara, supaya orang tersebut selalu diberkahi oleh Tuhan. Ucapan salam ini tidak bergantung waktu, sehingga bisa dicuapkan kapan saja baik pagi, siang, sore, atau malam. 3. Kenken kabare Kenken kabare berarti apa kabar. Kalimat ini bisa kita gunakan untuk menanyakan kabar kepada penduduk Bali setelah mengucap salam. 4. Bli dan Mbok Bli merupakan panggilan bagi orang Bali yang paling populer serta diketahui oleh banyak orang. Panggilan ini umumnya digunakan untuk memanggil laki-laki yang lebih tua atau laki-laki sebaya yang belum dikenal. Sedangkan, untuk perempuan biasanya menggunakan panggilan mbok. 5. Rauh Rauh merupakan kata kerja verba yang berarti datang, tiba, atau sampai. Contoh kalimatnya sebagai berikut Ida wau rauh saking Badung berarti beliau baru tiba dari Badung. 6. Suksma Suksma atau matur suksma artinya terima kasih. Untuk membalas ucapan itu, kamu bisa mengatakan suksma mewali yang berarti terima kasih kembali. Artikel terkait 5 Panggilan untuk Ayah dalam Bahasa Bali, Mana yang Parents Tahu? 7. Ampura Ampura berarti mohon maaf. 8. Ajeng Ajeng berarti makan dalam tingkatan bahasa alus mider. Sedangkan, dalam tingkatan alus singgih yakni ngrayunang. Contoh kalimatnya Ida ngrayunang ping tiga sarahina berarti beliau makan tiga kali sehari. 9. Nginep Nginep merupakan kata kerja berarti menginap atau bermalam. Contoh kalimatnya Di Bali ida nginep di hotel artinya di Bali beliau menginap di hotel. 10. Numbas Numbas adalah kata kerja yang berarti membeli. Sedangkan, kata alus singgih dari numbas adalah tumbas. 11. Nglangi Nglangi merupakan kata kerja yang berarti berenang. Contoh kalimat Mlajah nglangi di tukade artinya belajar berenang di sungai. Artikel terkait 3 Jenis Pakaian Adat Bali Ciri Khas dan Makna Filosofisnya 12. Pasih Pasih atau pesisi merupakan kata benda yang berarti pantai. 13. Luas Instagram explorebali Luas merupakan kata kerja yang berarti pergi. Contoh kalimatnya Tiang luas ka Badung berarti saya pergi ke Badung. 14. Ten Ten merupakan adverbia atau kata keterangan yang berarti tidak. Wisatawan dapat menggunakan kata ini untuk menolak sesuatu atau mengatakan tidak. Contoh kalimatnya Ten wenten, yang berarti tidak ada. Ten uning, yang berarti tidak tahu. 15. Dija Dija atau ring dija merupakan kata kata keterangan yang berarti di mana. Wisatawan bisa menggunakan kata ini untuk menanyakan tempat. Alternalif lainnya adalah dijanan yang berarti di sebelah mana. Itulah beberapa kosakata bahasa Bali yang patut dipelajari sebelum berkunjung ke Bali. Mari kita lestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari budaya! Baca juga 5 Rekomendasi Hidden Gems di Bali, Ada Air Terjun Sampai Gunung Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Foto hanya ilustrasi. Berkunjung ke rumah teman, kerabat, atau keluarga adalah satu cara untuk bersosialisasi. Hal ini berguna untuk menjalin silaturahmi dengan mereka. Keakraban kalian akan terlihat dari cara bertamu dan bahasa yang digunakan. Barangkali kamu punya teman di Bali dan ingin berkunjung ke rumahnya. Biar suasana silaturahminya cair, cobalah sekali-sekali gunakan Bahasa ini contoh percakapan Bahasa Bali mengunjungi rumah teman. Yuk, disimak! Baca Juga 5 Contoh Kalimat Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Bali 1. Mengucapkan salam untuk menyapa tuan rumahfoto ilustrasi PhotographyHal pertama yang dilakukan saat bertamu adalah menyapa tuan rumah. Berikut ini contoh Om swastiastu. Beneh niki purine bli Putu? Om swastiastu. benar ini rumahnya bli Putu?B Om swastiastu. Jantos jebos. Sira nika nggih? Om swastiastu. Tunggu sebentar. Siapa itu ya?A Tiang Made nika, bli Putu Saya Made, bli PutuB Yeh Made. Mareraga niki? Ngiring ngeranjing dumun Oh Made. Sendirian nih? Ayo masuk duluA Nggih mareraga. Suksma bli Putu Iya sendirian. Terima kasih bli Putu. Baca Juga Percakapan Bahasa Bali Menonton Festival Musik, Save Ya! 2. Membuka percakapan untuk mengawali maksud kedatangannyailustrasi berbincang Sales SolutionsSetelah dipersilakan masuk, kamu pasti akan berbincang dulu untuk mengawali maksud kedatangannya. Berikut ini contoh Ngiring, driki negak di beten. Manggeang ten medue kursi niki Mari, sini duduk di bawah. Mohon dimaklumi, gak ada kursi nihA Ten punapi bli. Luungan negak dibeten, lebih santai niki Gak apa-apa bli. Lebih baik duduk di bawah, lebih santaiB Punapi niki kabarne De? Jeg, makelo sajaan ten taen meriki Apa kabarnya ini De? Lama sekali gak pernah ke siniA Becik bli Putu. Bli Putu punapi, sehat? Nggih, sue ten polih meriki krana tiang mangkin sai tugas ring Jawi nika Kabar baik bli Putu. Bli Putu bagaimana, sehat? Iya nih, lama gak pernah ke sini karena saya sekarang sering tugas ke JawaB Pateh becik, amonean dogen. Beh jeg luung sai polih melali ke Jawa niki Sama baik, segituan aja. Wah bagus, sering jalan-jalan ke Jawa iniA Nggih. Adi sepi niki? Iya. Kok sepi?B Sami melancaran ring umah matua tiang ring Kerobokan. Karyaning napi niki, wedang nggih? Semua pergi ke rumah mertua saya di Kerobokan. Dibuatkan apa ini, kopi ya?A Nggih dados bli Putu Iya boleh bli PutuB Jantos dumun nggih Tunggu dulu ya.3. Mengutarakan maksud kedatanganIlustrasi berbincang-bincang. Barulah setelah itu, kamu bisa mengutarakan maksud kedatangan ke rumah seseorang. Ini dia contoh Nembe Made mriki. Wenten napi niki Tumben Made ke sini. Ada apa ini?A Nggih, tiang jadi nakonang indik proses balik nama montor tiang, mumpung wenten program bebas biaya balik nama niki bli Iya, saya mau menanyakan tentang proses balik nama kendaraan saya, mumpung ada program bebas biaya balik nama ini bliB Oh kenten. Siapkan manten STNK asli, BPKB asli montorne, sareng KTP Made Oh begitu. Siapkan saja STNK asli, BPKB asli kendaraannya, dan KTP asli MadeA Kija bakta niki? Ke mana dibawa ini?B Bakta manten ke kantor samsat ring Renon. Balik nama peteh Denpasar niki? Bawa aja ke kantor samsat di Renon. Balik namanya sesama Denpasar ini?A Nggih, sesama Denpasar nika Iya, sesama DenpasarB Oh, aluh nika prosesne. Enggal yening pateh Denpasar oh, gampang prosesnya. Cepat kalo sesama Denpasar.4. Percakapan dengan topik lainIlustrasi berbincang-bincang. setelah melewati poin 3, kamu akan melanjutkan percakapan lain dengan topik berbeda. Contohnya berikut Bli Putu sampun uning, bli Komang sungkan mangkin? Bli Putu sudah tahu, bli Komang sekarang sakit?B Bli Komang ane cen nah? Bli Komang yang mana ya?A Bli Komang sane sai matemu ring tongosne bli Ketut, sane mokoh tegeh nika Bli Komang yang sering ketemu di tempatnya bli Ketut, yang gemuk tinggi ituB Ohh nggih. Meh, wawu dugas telung minggu tepuk di peken, sehat ragane Oh iya. Wah, baru tiga minggu lalu lihat di pasar, sehat diaA Nggih, mendadak gelemne nika. Dugas duang dina, tiba-tiba manten kepek asibak Iya, mendadak sakitnya. Waktu dua hari lalu, tiba-tiba aja lumpuh sebelahB Pedalem ragane, bisa kena cetik nika. Ragane pengacara, liu asane ngelah musuh Kasihan dia, bisa jadi kena cetik itu. Dia pengacara, rasanya banyak punya musuhA Bisa gen bli Putu Bisa jadi bli Putu.5. Sekarang saat amit pulangFoto hanya ilustrasi PiacquadioSetelah sekian lama mengobrol, saatnya kamu pamit pulang. Begini contoh Bli ampura niki, sawireh sampun sanja, tiang jagi mepamit dumun Bli, mohon maaf ini, karena sudah malam, saya mau pamit duluB Oh kenten, nggih ngiring nae. Kayangne ajaka ngorta malih sik umahne Komang, abang men siap metunu sareng sambal matah, pang makeloan ngorta ditu Oh kenten, iya silakan. Kapan-kapan kita ngobrol-ngobrol lagi di rumahnya Komang, saya bawakan ayam panggang dan sambal matah, biar lebih lama ngobrol di sanaA Siap bli. Ngiring tiang pamit dumun. Suksma niki sampun ngeledangang waktu niki Siap bli. Mari saya pamit dulu. Terima kasih sudah meluangkan waktunya iniB Nggih, alon-alon ring margi mangda rahayu Iya, hati-hati di jalan agar selamatA Nggih bli Iya bli.Itulah contoh percakapan Bahasa Bali mengunjungi rumah teman. Meskipun itu rumahnya temanmu, tetap harus menghormati si tuan rumah ya. Selain itu, sesuaikan lama berkunjungnya agar tidak sampai mengganggu keluarga pemilik rumah. Selamat belajar dan mencoba. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
percakapan bahasa bali 2 orang tentang lingkungan